Kendal - Wah denger suara instagramable pasti yang terngiang ditelinga kita tempat hits untuk berselfie dan dapat terupload di instagram, btw instagram ane @dalharjawawi bisa di follow #plak. Tempat tersebut bernama "Kedung Pengilon", berada di selatan Kota Kendal tepatnya di Dusun Mijil, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel. Bisa dikatakan tempat ini lumayan pelosok karena dilihat dari akses jalannya lumayan ngetrail jika musim hujan, wihhh Alhamdulillah waktu saya kesana di beri cuaca yang cerah oleh Allah SWT. Kalo dari Kaliwungu, ambil arah Plantaran kemudian ke Pasar Srogo, dari Pasar Srogo ke Barat sedikit sekitar 100 meter ambil Selatan (kiri jalan), lurus mentok pertigaan ambil arah kiri, mentok ada sungai ambil kanan luruss dan mentok pas dengan parkiran wisata ini.
Dari parkiran kita sudah disambut ramah dengan mas parkir yang siap sedia menjaga motor tetap aman, bukan mas parkir siluman (waktu dateng gak ada, waktu pulang seketika di belakang kita dengan bisikan "dua ribu mas". hehe). Rp 2000 parkir plus masuk, uwaaaw. Bayarnyapun ketika mau pulang, bisa dibayangkan betapa tanggung jawabnya mas parkirnya.
Setelah dari parkir kita di suguhi gerbang irigasi air kalo orang sini bilang "sentiling". Gerbang selamat datang bertuliskan kedung pengilon pun tak luput. Sebelum dijadikan tempat wisata, tempat ini hanya sebatas bendungan peninggalan orang Belanda. Peninggalan tersebut berupa bendungan, irigasi air dan jembatan besi. Kemudian dengan semangat para warga dan pemuda sini jadilah tempat peninggalan ini sebagai wisata yang instagramable banget.
Sepanjang jalan kita disuguhi pemandangan pepohonan yang ijo ijo dan aliran sungai yang gemercik airnya, sesekali kita menyebrangi gerbang irigasi (lebar jalan sekitar 80 cm). Destinasi wisata di kedung pengilon banyak banget. Ada Pemandangan alam hijau, bendungan air, area ramah keluarga, jembatan warna, air terjun, ada puthuknya juga lo di bukit nan tinggi, dan sedang direncanakan susur sungai dengan ban. Banyak juga warga yang memancing ikan di sekitaran sungai, dan lalu lalang warga dengan membawa hasil hutannya.
Waktu saya kesini, sudah banyak yang datang dari berbagai kalangan. Mulai dari bayi sampe nenek kakek, karena konsep wisata disini keluarga. Tapi mirisnya banyak juga anak yang masih belum cukup umur alias SMP laki perempuan berduaan dan bergandengan tangan, duuuh sediih, jadi pedes nih mata. Padahal kan itu termasuk zina ya, masih kecil udah belajar zina, semoga pada waktu besar disadarkan ya dek. Jadi inget QS. Al-Isra’ ayat 32 yang Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk“. Semoga kita terhindar dari zina ya wan.
Diarea ramah keluarga ini, banyak spot foto dan gazebo yang pastinya bikin kalian pengen foto banget deh.
Selanjutnya dari aren ramah keluaga, ada jalan menuju puthuk yang berada di atas bukit, mata kalian dimanjakan oleh hijaunya alam di kedung pengilon dari atas.
Kemudian beranjak ke jembatan warna yang menjadi icon di tempat ini. Dari jembatan kita demdapat pemandangan air mengalir dari bendungan yang panjang banget. Pengen rasanya main air di bendungan tersebut, tetapi kita dilarang nyemplung kesana wan, soal airnya deres banget. Setelah foto-foto ria dan melewati jembatan warna, ada air terjun juga loh. gak begitu tinggi sih sekitar 15-20 meter, tapi sayang sekali belum bisa menikmati air terjun tersebut wan, soalnya airnya dikit.
Setelah capek jalan, kita dimanjain sama mbak-mbak cantik, eh maksudnya nongkrong di warung area wisata ini. Banyak yang seger-seger dan nikmat untuk di konsumsi, mulai dari maka esteh sampai es lainnya dan mie instan sampai lontong campur. Kemarin ane makan lontong sayur+es teh+gorengan 1+senyum mbak warung, hehe kenyang dan damailah pokonya, total cost makan Rp 12.000-, .
Eh iya, ane kesini sama temen ane loh, dia udah pro di bidang bloger, kalo ane sih newbie alias abal-abalan masih belajar sama temenku ini. wkwk. Bayangkan, dia pas kesini bawa kamera dslr dan aksesoris-aksesorisnya, lah ane beeeeh kamera HP #plak. Btw namanya Eko, bisa cek blog pronya di sini Eksapedia.
Nah itulah gambaran tempat wisata Kedung Pengilon ini. Ayok ajak sanak saudara untuk menikmati dan mencintai tempat wisata lokal. Terimakasih wan atas perhatiannya. wussh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar